Rabu, 18 Februari 2015

Pasca Instalasi Debian Server

Pasca Instalasi Debian


1. Pasca Installasi Debian

Hal-hal yang harus anda lalukan setelah install debian 7 yaitu :

1.Menambah Repositori/Pusat Paket Aplikasi
Repositori merupakan tempat penyimpanan software yang dapat di install di server ataupun
computer anda dengan cara terhubung dengan jaringan
Untuk repositori/pusat pengambilan aplikasi yang digunakan anda memiliki 2 pilihan yaitu
repositori online atau melalui jaringan atau anda dapat menggunakan CD/DVD repositori
Menambahkan Repositori Online/Server Repositori
Edit file source.list
#nano /etc/apt/sources.list
Pada file ini anda dapat menambahkan repository online seperti :
deb http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian/ wheezy main contrib non-free
deb http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian/ wheezy-updates main contrib non-free
deb http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian-security/ wheezy/updates main contrib non-
free
untuk keluar dan menyimpan tekan ctrl+x kemudian y dan tekan enter
Setelah Menambahkan Repositori online anda dapat meng-update server atau computer
anda dengan perintah:
#apt-get update
#apt-get dist-upgrade
Setelah itu anda dapat memulai mengistall paket-paket aplikasi yang anda inginkan
Sekedar saran untuk anda untuk memilih server repositori mana yang baik anda gunakan
silahkan pilih sendiri anda dapat melihat beberapa server repositori yang berada di
indonesia melalui internet atau dapat dilihat di http://wiki.stmik-
kharisma.ac.id/lihat/Daftar_Repositori_Debian_Indonesia , Dll

2. Membahkan Repositori DVD/CD

  Paket aplikasi melalui CD/DVD sedikit berbeda dengan repositori online atau melalui
jaringan karena harus memasukan dan mengeluar kan beberapa CD atau DVD jika yang
saya gunakan mengunakan 3buah DVD Debian 7.x 1 ,2 ,3 dan DVD update dan upgrade
Cukup Anda masukan DVD Anda Ke dalam CD-ROM PC anda, tidak perlu repot-repot
menekan tombol cd-rom tapi saya saran kan anda mengunakan perintah shell untuk
mengeluarkan dan memasukan DVD
Untuk Mengeluar-kan cd-rom dengan perintah : #eject
Masukan DVD anda mulai dari DVD 2 dst-nya
Untuk memasukan kembali cd-rom dengan perintah : #eject -t
setelah cd-rom dimasukan untuk menambahkan daftar paket-paket di dalamnya
mengunakan perintah :
#apt-cdrom add
Tunggu prosses scaning sampai selesai kemudian anda tambahkan DVD yang anda miliki
satu persatu baik DVD maupun CD
2.Memastikan paket “resolvconf” telah terinstall
Dengan cara memasukan perintah :#apt-get install resolvconf

3. Mengkonfigurasi TCP/IP

Untuk Mengaktifkan LAN CARD/ethernet agar dapat terkoneksi dengan jaringan baik local
ataupun internet
Mengkonfigurasi TCP/IP Statik ini agar server lebih mudah diakses dengan satu ip yang
sama dan tidak berubah, ubah file interfaces
#nano /etc/network/interfaces
Ubah isi file tambahkan atau ganti menjadi
Simpan file dengan tekan ctrl+x tekan y tekan enter , lalu restart network anda dengan
perintah
#service networking restart
- 37 -Setelah restart selesai periksa ethernet yang hidup dengan perintah : #ifconfig
Jika eth0 belum hidup maka anda dapat menghidupkan nya dengan perintah
#ifup eth0
jika ingin mematikan dengan perintah
#ifdown eth0
Sesuai dengan eth yang ingin dihidupkan atau dimatikan

4. Hostname

Hostname atau nama mesin merupakan tanda milik dan juga sebagai tanda pengenal
dalam jaringan agar bisa diketahui
Cek hostname dengan perintah : #hostname && hostname –f
Pada gambar diatas hostname masih berbeda yaitu smk dan smk.smk.net maka hostname
harus disamakan dengan langkah-langkah sebagai berikut
Edit file hosts dengan perintah : #nano /etc/hosts
ubah file tambahkan baris seperti gambar dibawah , tulis ip server kemudian di susul dua
nama hosts
Kemudian keluar dan simpan, takan ctrl+x tekan y tekan enter
Setelah itu edit file hostname di /etc/hostname dengan perintah
#echo smk.net > /etc/hostname
Kemudian jalankan ulang service hostname dengan perintah seperti dibawah
#/etc/init.d/hostname.sh
Periksa kembali apakah hostname sudah sama seperti gambar dibawah

5. Memperbaiki error yang sering muncul di debian 7

  Error yang sering muncul di debian 7 ialah masalah locale , locale yang belum di set ini
tetap dapat diatasi sebelum mengistall paket-paket aplikasi lain sebaik nya error ini segera
dibenahi terlebih dahulu , gambar dibawah merupakan error locale :
Langkah-langkah mengatasi locale :
Masukan perintah :#dpkg-reconfigure locales
Muncul seperti gambar dibawah
- 40 -Setelah muncul seperti gambar diatas anda harus mencari “en-US.UTF-8” dan
“id_ID.UTF8” , seperti gambar dibawah anda beri bintang dengan menekan spasi
Setelah selesai tekan tab pilih ok tekan enter
Setelah itu muncul gambar seperti dibawah ini silahkan anda arah bawah ke “en-US.UTF8”
tekan tab lalu pilih ok tekan enter
- 41 -3.5 Instalasi dan Konfigurasi Aplikasi Debian Server
3.5.1. Remote Access
OpenSSH adalah sebuah versi GRATIS dari alat konektivitas SSH yang pengguna
teknis Internet mengandalkan. Pengguna telnet, rlogin, dan ftp mungkin tidak menyadari
bahwa password mereka ditularkan di Internet tanpa enkripsi, tetapi. OpenSSH
mengenkripsi semua lalu lintas (termasuk password) secara efektif menghilangkan
pembajakan koneksi, percakapan, dan serangan lainnya. Selain itu, OpenSSH
menyediakan kemampuan tunneling aman dan beberapa metode otentikasi, dan
mendukung semua versi protokol SSH.
The OpenSSH Suite menggantikan rlogin dan telnet dengan ssh Program, rcp dengan scp ,
dan ftp dengan sftp . Juga termasuk adalah sshd (sisi server dari paket), dan utilitas lainnya
seperti ssh-add , ssh-agent , ssh-keysign , ssh-keyscan , ssh-keygen dan sftp server .
OpenSSH dikembangkan oleh Proyek OpenBSD . Perangkat lunak ini dikembangkan di
negara-negara yang mengizinkan ekspor kriptografi dan bisa digunakan secara bebas dan
kembali bisa digunakan oleh semua orang di bawah lisensi BSD. Namun, pengembangan
memiliki biaya, jadi jika Anda menemukan OpenSSH berguna (terutama jika Anda
menggunakannya dalam sistem komersial yang didistribusikan) silakan mempertimbangkan
sumbangan untuk membantu mendanai proyek tersebut .
Keuntungan dari jaringan komputer yaitu memudahkan kita dalam berbagi resource
hardware ataupun software yang ada. Remote Access adalah salah satu teknologi yang
digunakan untuk mengakses suatu system melalui media jaringan. Sehingga kita dapat
mengkonfigurasi suatu system, dimanapun kita berada asalkan terkoneksi ke Internet atau
Jaringan tersebut.
Secara umum, Remote Access dibagi menjadi dua jenis :
1.Mode Desktop / GUI (Graphical User Interface), misalnya Remote Desktop, VNC, dan
Radmin.
2.Mode Teks, misalnya telnet, ssh, raw, Rlogin dan serial.
Mengistall OpenSSH Server , mengistall cukup mudah yaitu dengan perintah:
#apt-get install openssh-server
- 42 -

0 komentar:

Posting Komentar